Holocaust: Situs Pembelajaran Bagi Siswa
Artikel
1. Antisemitisme
Antisemitisme merupakan titik awal untuk mencoba memahami tragedi yang menimpa orang-orang dalam jumlah tak terhitung selama Holocaust.
2. Auschwitz
Auschwitz merupakan kamp terbesar yang pernah didirikan Jerman.
3. Buruh Kerja Paksa
Di wilayah-wilayah yang diduduki Jerman, Nazi secara khusus memperlakukan buruh Yahudi dengan kejam.
4. Deportasi
Pada bulan-bulan setelah diselenggarakannya Konferensi Wannsee, rezim Nazi ajek melaksanakan rencana "Solusi Akhir" mereka.
5. Dewan Pengungsi Perang
Amerika Serikat berupaya menyelamatkan kaum Yahudi dari Holocaust setelah perang telah berlangsung cukup lama.
6. Ghetto di Polandia
Jutaan orang Yahudi bermukim di wilayah timur Eropa.
7. Hitler Naik Takhta
Pada awal tahun 1930-an, suasana di Jerman diliputi kesuraman.
8. Kaum Partisan Yahudi
Sejumlah orang Yahudi yang berhasil lolos dari ghetto dan kamp membentuk satuan-satuan tempurnya sendiri.
9. Kehidupan di Ghetto
Kehidupan di ghetto sering kali tak tertahankan.
10. Kehidupan Kaum Yahudi di Eropa sebelum Holocaust
Ketika Nazi naik ke tampuk kekuasaan di Jerman pada tahun 1933, kaum Yahudi bermukim di tiap negara di Eropa.
11. Konferensi Evian
Antara tahun 1933 dan 1941, Nazi berupaya menjadikan negara Jerman judenrein (bersih dari kaum Yahudi) dengan cara mempersulit hidup mereka sedemikian rupa sehingga mereka terpaksa meninggalkan negara tersebut.
12. Konferensi Wannsee dan "Solusi Akhir"
Pada tanggal 20 Januari 1942, lima belas petinggi partai Nazi dan para pemimpin dari pemerintahan Jerman berkumpul untuk sebuah pertemuan penting.
13. Korban yang Selamat
Bagi para korban yang selamat, kembali menjalani kehidupan seperti sebelum Holocaust adalah sesuatu yang mustahil.
14. "Malam Kaca Pecah"
Pada malam tanggal 9 November 1938, aksi kekerasan terhadap kaum Yahudi pecah di seluruh Reich.
15. Mars Kematian
Menjelang akhir perang, saat kekuatan militer Jerman mulai kolaps, pasukan angkatan darat Sekutu mulai mendekati kamp-kamp konsentrasi Nazi.
16. Masyarakat Yahudi Masa Praperang di Jerman
Menurut sensus bulan Juni 1933, penduduk Yahudi di Jerman berjumlah sekitar 500.
17. Mengidentifikasi Lokasi Korban
Pada tahun 1939, pemerintah Jerman menyensus semua orang yang tinggal di Jerman.
18. "Musuh-musuh Negara"
Meski kaum Yahudi merupakan sasaran utama kebencian Nazi, mereka bukan satu-satunya kelompok yang mengalami penindasan.
19. Negara Polisi SS
Regu Perlindungan (Schutzstaffel), atau SS, merupakan alat teror Nazi utama yang mulanya merupakan sebuah satuan pengawal khusus bagi Adolf Hitler dan pemimpin partai lainnya.
20. Pelayaran Kapal St. Louis
Pelayaran St.
21. Pembantaian terhadap para Penyandang Cacat
Masa perang, begitu ujar Adolf Hitler, "adalah masa terbaik untuk mengenyahkan penderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan."
22. Pembebasan
Serdadu Soviet merupakan pihak yang pertama kali membebaskan para tahanan kamp konsentrasi pada tahap akhir perang.
23. Pemberontakan Ghetto Warsawa
Banyak orang Yahudi di ghetto-ghetto di seluruh wilayah timur Eropa yang berusaha mengorganisasi perlawanan terhadap Jerman dan mempersenjatai diri mereka dengan senjata hasil penyelundupan atau buatan sendiri.
24. Pemberontakan di Pusat Pembantaian
Pemberontakan di pemukiman ghetto Warsawa mencetuskan pemberontakan di pemukiman ghetto dan pusat pembantaian lainnya.
25. Pemboikotan Usaha-usaha Kaum Yahudi
Pada tahun 1933, sekitar 500.
26. Pemerintahan Jerman di Wilayah Eropa yang Diduduki
Jerman berencana menganeksasi sebagian besar wilayah timur taklukan setelah wilayah tersebut di-Jermanisasi.
27. Pemerintahan Nazi
Adolf Hitler diangkat sebagai kanselir Jerman pada tanggal 30 Januari 1933, yang menjadi akhir dari demokrasi Jerman.
28. Penyelamatan dan Perlawanan
Sejumlah orang Yahudi berhasil selamat dari "Solusi Akhir," rencana Nazi untuk membantai kaum Yahudi di Eropa, dengan cara bersembunyi atau melarikan diri dari wilayah Eropa yang dikuasai Jerman.
29. Penyelamatan di Denmark
Kebanyakan orang di wilayah pendudukan Eropa tidak berkolaborasi aktif dalam genosida Nazi.
30. Perang Dunia II di Eropa
Selama Perang Dunia II, Jerman menyerbu sebagian besar wilayah Eropa dengan menggunakan taktik baru yang disebut "Blitzkrieg" (perang kilat).
31. Peraturan Perundang-undangan Rasial Nuremberg
Pada reli tahunan partai yang diadakan di Nuremberg pada tahun 1935, Nazi mengumumkan peraturan perundang-undangan baru yang melembagakan sejumlah besar teori rasial yang diusung ideologi Nazi.
32. Perlawanan di dalam Jerman
Kendati berisiko tinggi ditangkap polisi yang dibantu oleh banyak informan, sejumlah orang dan kelompok berupaya melawan Nazisme bahkan dari dalam Jerman.
33. Persidangan Nuremberg
Setelah perang, beberapa di antara mereka yang bertanggung jawab atas tindak kejahatan yang dilakukan selama Holocaust dihadapkan ke pengadilan.
34. Propaganda dan Penyensoran Nazi
Setelah berhasil mengakhiri demokrasi dan merombak Jerman menjadi kediktatoran yang dikuasai partai tunggal, Nazi melakukan kampanye propaganda besar-besaran untuk memenangkan loyalitas dan kerja sama dari masyarakat Jerman.
35. Di Pusat Pembantaian
Setelah kereta api deportasi tiba di pusat-pusat pembantaian, para pengawal memerintah mereka yang dideportasi untuk keluar dan berbaris.
36. Rasialisme Nazi
Bertahun-tahun sebelum Adolf Hitler menjadi kanselir Jerman, dia sudah terobsesi dengan gagasan-gagasan ihwal ras.
37. Regu Pembunuh Keliling
Setelah angkatan darat Jerman menginvasi Uni Soviet pada tanggal 22 Juni 1941, maka dimulailah sebuah tahap baru dalam Holocaust.
38. Sistem Kamp Nazi
Sistem kamp Nazi dimulai sebagai suatu sistem penindasan yang menyasar lawan-lawan politik negara Nazi.
39. "Solusi Akhir"
Asal mula "Solusi Akhir," yaitu rencana Nazi untuk memusnahkan bangsa Yahudi, masih menjadi misteri.
40. Tahanan Kamp
Karena kaum Yahudi merupakan sasaran utama genosida oleh Nazi, para korban di pusat-pusat pembantaian kebanyakan merupakan orang Yahudi.
41. Teror Nazi Dimulai
Setelah Adolf Hitler menjadi kanselir Jerman pada bulan Januari 1933, dia bergerak cepat untuk menjadikan Jerman sebuah kediktatoran ber-parpol tunggal dan untuk mengorganisasi kekuasaan kepolisian yang diperlukan untuk menjalankan kebijakan Nazi.
Copyright © United States Holocaust Memorial Museum, Washington, DC